Dengan Eco-Enzyme Menyelamatkan Bumi

by -90 Views
kembar.info

Sebuah Usulan Proyek dalam Penyusunan Modul

Data diambil dari kota Denpasar, Bali

Untuk merancang sebuah Modul, kita harus tahu alurnya seperti gambar 1. Karena di dalam Rancangan Pembelajaran ataupun Penilaian diperlukan sebuah silabus, maka dalam implementasinya bisa melihat artikel berikut: IMPLEMENTASI dan ADAFTASI K13 PENDIDIKAN KESETARAAN

Gambar 1. Alur Penyusunan modul


Latar Belakang

Kota Denpasar adalah salah satu destinasi wisata di Bali tahun 2020 tercatat memiliki 259 hotel dan 604 restoran/rumah makan.

Termasuk kota besar yang setiap hari menghasilkan sampah 1284 ton sampah perhari menyumbang sekitar 30% sampah di Bali.

Di Kota Denpasar ada 3 sungai yang rawan tercemar yaitu Tukad Badung,Tukad Loloan dan Tukad Taman Pancing.

Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan sampah plastik sekali pakai untuk mengurangi sampah.

Banyak sampah organik sisa sayur, sisa buah, sampah daun, sisa canang, sisa upakara adat Bali yang tidak dimanfaatkan dengan baik.




Isu Strategis

Penyadaran kritis terhadap sumber daya alam dengan pengolahan sampah yang ramah lingkungan.

Penyadaran kritis terhadap keberadaan sampah yang menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah daerah setempat (TPA penuh).

Penyadaran kritis terhadap sampah yang ada dirumah.




Tujuan Strategis

Penguasaan berekayasa dan bertehnologi dalam proses fermentasi organik.

Penguatan kapasitas berkolaborasi, berkomunikasi, menjalin kemitraan dengan pihak lain (hotel & restoran,banjar, Dinas Pariwisata, KLH, WALHI).

Terbentuknya kemandirian dalam usaha mengatasi sampah yang ada dirumah.




Indikator Program

Kemampuan pengorganisasian dalam menghasilkan produk untuk mengatasi sampah yang ada disekitarnya
Kemampuan menjalin kerjasama (kolaborasi) dengan hotel &restoran dan perangkat desa setempat untuk mengatasi masalah bersama
kemampuan mengidentifikasi masalah/isu lingkungan yang ada disekitarnya





Usulan Proyek

Dengan eco-enzyme menyelamatkan bumi.
Memanfaatkan sampah organik untuk membuat eco-enzyme dalam rangka mengatasi pencemaran sungai di Kota Denpasar.





Menetapkan Kompetensi & indikator

Sasaran pelaksana proyek P3 adalah peserta didik paket C, Paket B dan Paket A.
Kemampuan dasar: -mengetahui macam-macam sampah
                             -mengetahui dampak sampah pada lingkungan
                             -mengetahui bahaya pencemaran sungai
                             -mengetahui proses dan manfaat fermentasi organik
                             -mengetahui eco-enzyme dan manfaatnya

Kemampuan teknis: menguasai proses dan cara kerja tahap-tahap pembuatan eco-enzyme.
Kemampuan Kritis: mampu berkomunikasi, berkolaborasi dan rasa cinta pada lingkungan.




Proses Pelaksanaan Proyek

1. Perencanaan

  • Membentuk kelompok (satu kelompok terdiri 4 sampai 5 peserta didik),
  • Sosialisasi proyek eco-enzyme.
  • Melakukan konsolidasi dan pembagian tugas dalam kelompok.
  • Menyiapkan alat dan bahan.
  • Mengatur strategi dan rencana kegiatan kelompok.



2. Pelaksanaan

  • Melakukan identifikasi awal terkait kondisi sungai yang ada di Denpasar.
  • Melakukan identifikasi terkait sampah hotel,restoran dan rumah tangga.
  • Melakukan komunikasi dengan hotel &restoran yang ada di Denpasar.
  • Melakukan komunikasi dengan ibu-ibu rumah tangga untuk mendapatkan sampah organik.
  • Melakukan tahapan pembuatan eco-enzym.
  • Memanfaatkan eco-enzym mengatasi masalah lingkungan.


3. Hasil

  • Penguatan kapasitas terkait kemampuan kolaborasi,komunikasi dan identifikasi.
  • Peningkatan kepekaan sosial terutama kaitannya dengan lingkungan.
  • Peningkatan keterampilan pemanfaatan sampah terkait pencemaran lingkungan.
  • Ketercapaian rencana dan target program bisa tercapai.
  • Memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
  • Keberlanjutan program pada waktu selanjutnya.



Identifikasi Daya Dukung

  1. Kesiapan pendidik
  2. Kesiapan peserta didik
  3. Kesiapan infrastruktur
  4. Kesiapan jejaring

Evaluasi Proyek
  1. Perencanaan proyek
  2. Pelaksanaan proyek
  3. Hasil proyek


Sebagai Awal tahapan 1, juga disediakan cara pembuatan Analisis Konteks-nya:
Gambaran dalam Video


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.